Disebutkan dalam sebuah Hadits bahwa pahala memberi hutang melebihi pahala bersedekah sebanyak delapan kali lipat hal ini tak lain karena menghutang tidak akan dilakukan kecuali oleh orang yang membutuhkan. Hendaknya engkau melayat orang yang tertimpa musibah. Mengenai hal ini. Baginda Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
من عزى مصابا كان له مثل أجره
Artinya: “Barangsiapa yang berbela sungkawa terhadap orang yang tertimpa musibah yaitu menyabarkannya, maka ia mendapatkan pahala yang sama dengannya”.
Janganlah engkau meledek seorang muslim yaitu engkau bergembira atas musibah yang menimpanya. Dalam hal ini. Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
لا تظهر الشماتة بأخيك فيعافيه الله ويبتليك
Artinya: “Janganlah engkau tampakkan kegembiraan atas musibah yang menimpa saudaramu karena Allah akan menyelamatkannya dan la akan berhalik mengujimu”.
Janganlah engkau mencela seorang muslim karena dosa yang telah ia lakukan, karena sesungguhnya orang yang mencela seorang muslim karena suatu dosa. maka ia tidak akan mati sebelum ia tertimpa seperti apa yang pernah ia cela sebelumnya.
Hendaknya engkau melapangkan orang-orang yang kesusahan, memenuhi kebutuhan orang-orang muslim yang membutuhkan, dan menutupi cacat orang-orang Islam yang bersalah. Mengenai hal ini. Baginda Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
من يسر على المؤسر يسر الله عليه , ومن ستر مسلما ستر الله في الدنيا والآخرة , ومن فرج عن مسلم كربة من كرب الدنيا فرج الله عنه كربة من كرب يوم القيامة , ومن كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه
Artinya: “Barangsiapa yang memberi kemudahan bagi seorang yang kesusahan, maka Allah akan memberinya kemudahan Barangsiapa yang menutupi seorang muslim, maka Allah akan menutupinya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang melapangkan dari seorang muslim satu kesusahan duniawi Maka Allah akan melapangkan baginya satu kesusahan di hari kiamat, barangsiapa yang berada dalam keperluan saudaranya maka Allah akan membantu keperluannya dan Allah selalu menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya”.
Hendaknya engkau menjauhkan gangguan dan jalan orang-orang Islam, karena hal itu termasuk dari bagian keimanan Mengenai hal ini. Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
رأيت رجلا يتقلب في الجنة في غصن شوك قطعه من طريق المسلمين
Artinya: “Aku melihat seseorang bergelimpangan dalam surga karena sebatang duri yang ia potong dari jalan kaum muslimin”.
Hendaknya engkau menyayangi anak-anak yatim dan mengusap kepala mereka. Sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam:
من مسح على رأس يتيم كتب الله له بكل شعرة مرت عليها يده عشر حسنات
Artinya: ‘Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim, maka Allah akan menuliskan baginya sepuluh kebaikan pada setiap rambut yang dilewati oleh tangannya”.
Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad