Pertanyaan:
Kaum kafir menganggap Al-Qur an menentang kepercayaan mereka. Mengapa mereka enggan mendengarkan bacaannya?
Jawab:
Al-Qur’an berbicara kepada hati nurani manusia dan tidak kita ketahui rahasianya, kecuali Allah. Al Qur’an juga secara spontan membuat getaran pada jiwa dan menggugah akal. Karena itu kaum kafir di masa Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam menolak dan melarang orang untuk mendengarkannya, karena khawatir mereka tertarik kemudian beriman. Lebih dari itu, mereka menganiaya siapa pun yang berani membaca Al-Qur an di tempat umum.
Firman Allah:
“Dan orang-orang kafir berkata; Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh AI-Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya supaya kamu dapat mengalahkan mereka.” (Fushshilat: 26)
Itulah mukjizat Al-Qur an yang sangat berbeda dengan kitab-kitab lainnya yang ada di muka bumi. jika dia sudah menyentuh hati nurani manusia (meski belum beriman), pasti akan menimbulkan pengaruh pada jiwanya, dan mampu menarik mereka kepada keimanan.
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi