Pertanyaan:
Apa arti hakiki dari “bertawakal”
Jawab:
Seorang yang beriman mempunyai hati dan organ tubuh yang apabila organ-organ tubuhnya lelah, hatinya bertawakal. Allah menghendaki dengan ciptaannya agar seluruh organ tubuhnya bekerja sedang hatinya bertawakal kepada Allah SWT. Apabila ada yang berpendapat bahwa tawakal itu ialah dengan berdiam diri, bertopang dagu, meninggalkan kerja, kemudian Allah yang memberi rezeki, orang itu adalah pembohong tawakal.
Berbeda tawakalnya burung dengan tawakalnya manusia Burung terbang dan kembali ke sarang anaknya dengan membawa makanan. Burung tidak diharuskan mengolah tanah atau bercocok tanam. Burung mendapat rezeki hanya berupa kebutuhan makannya saja. Lalu terbang kembali ke sarangnya
Kepada orang yang berbeda pendapat tentang keyakinan dan takwa. Lalu menjadikan tawakal sebagai ganti kerja, upaya, dan usaha, kita persilakan menghadapi hidangan makanan di hadapannya Apakah dengan bertawakal (menurut pahamnya) makanan itu melompat sendiri masuk ke mulutnya tanpa harus mengulurkan tangan untuk mengambilnya?
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi