Pertanyaan:
Kita dituntut untuk ikhlas dalam segala amal kepada Allah. Dikatakan bahwa segala amal perbuatan tanpa ikhlas bagaimana debu yang beterbangan.
Apa arti yang sebenarnya dari ikhlas itu?
Jawab:
Ikhlas adalah amal perbuatan yang diniati semata-mata untuk Allah. Jadi, ikhlas bukan perbuatan, tetapi kesucian maksud dan tujuan dalam tiap amal yang diisyaratkan.
Ikhlas adalah belahan dari Islam. Sedang Islam adalah perbuatan hati dan anggota badan. Akidah semata-mata perbuatana hati saja, termasuk kepercayaan dan keyakinan.
Ikhlas berlawanan dengan riya’, riya’ adalah sifat nafsu yang selalu ada, baik ada perbuatan atau tidak. Sedangkan ikhlas adalah tanda hati yang sehat yang tidak bisa hilang baik ada amal perbuatan maupun tidak.
Apa-apa saja amal perbuatan yang dapat mendekatkan kita kepada Allah?
Apabila kita menggambar sebuah lingkaran, pusatnya yang di tengah adalah Allah, kita dapati bahwa bila garis-garis dari lingkaran itu makin mendekati titik pusat, makin berdekat satu dengan lainnya. Bila makin menjauh, makin jauh pula satu dengan yang lain.
Ada yang menuju ke titik pusat dengan memperbanyak shalat, puasa, atau zikir. Ada yang memilih lewat pintu perjuangan, karena pintu itu lebih lengang, tidak berdesak-desakan dan lebih dekat dengan Allah.Ini sebagai perumpamaan yang memberikan gambaran betapa tinggi nilai perjuangan dengan segala pengorbanannya dan dengan perasaan rendah hati melakukannya. Sifat yang demikian ini jarang dilakukan orang. Pada umumnya, orang tidak suka mengalah dan merendah.
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi