Pertanyaan:
Apakah jin bisa dilihat oleh manusia?
jawab:
Jin dalam bentuk aslinya tidak dapat dilihat oleh manusia. Manusia hanya dapat melihat jelmaannya saja. Misalnya, jin mengubah bentuk menjadi keledai, ular, anjing atau menyerupai manusia. Jin dapat juga menyerang manusia. Wujud seperti itu bisa dilihat. Kalau jin mengubah bentuk seperti itu, manusia bisa memukul, menembak sampai dia mati. Jika jelmaannya mati, jinnya benar-benar mati Kalau tidak, dia akan enak saja merajalela, menakut-nakuti manusia sehingga berantakan dibuatnya. Jin tahu, mengubah bentuk itu akan membahayakan dirinya, karenanya ia tidak berani sembarangan mengganggu manusia
Ini adalah rahmat Allah bagi manusia agar jin tidak berani menampakkan diri kepada manusia dengan mengubah bentuk aslinya.
Firman Allah:
…..إنه يركم هو وقبيله من حيث لا ترنهم إنا جعلنا الشيطين إولياء للذين لايؤمنون.27.
“...Sesungguhnya ia (jin) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihatnya. Sesungguhnya kami telah jadikan setan-setan itu sebagai pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. “”(al-A’raaf: 27)
Jin dapat membantu manusia dalam perbuatan sihir, misalnya mengganggu suami agar tidak lagi tertarik kepada istrinya walaupun cantik. Istrinya yang cantik ditinggal dan pindah kepada wanita lain yang jelek. Hadits Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam.,
suatu ketika jin menampakkan diri di hadapanku, hampir saja aku menangkapnya dan akan aku ikat dia pada tiang masjid agai anak-anak Madinah menontonnya.”
Sabdanya lagi:
“Tiap-tiap orang didampingi setan. Setan itu selalu akan menggodanya Tetapi aku telah dibantu Allah hingga setan yang mendampingiku masuk Islam.’
Dalam Shahih Bukhari diterangkan. Abu Hurairah r.a. menangkap jin ketika dia mencuri kurma yang disediakan untuk sedekah. Jin takut menghadapi manusia yang tabah dan waspada, tetapi manusia penakut justru akan digoda dan ditakut-takuti.
Bila seorang mengucap. “Auzubiltahiminasyatannirrajim” (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Mendengar itu. ia akan lari tunggang-langgang.
Apabila manusia menunjukkan sikap takut kepada setan apalagi memuja-mujanya. ia akan menjadi lebih sombong.
Firman-Nya,
“Beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, mereka menjadikan jin bertambah sombong” (al-Jin: 6)
Makhluk jin macam-macam. Ada yang beriman, ada yang kafir. Ada yang saleh dan tidak. Ada yang lurus dan menyimpang. Ada yang menolong manusia dan banyak yang mengajak jahat Semua itu sebagai hikmah.
Dunia ini dicipta Allah untuk dihuni manusia dan jin. Jin lebih senang tinggal di hutan, semak-belukar, rumah kosong, pantai-pantai, bahkan di rumah yang ditinggali manusia.
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi