Pertanyaan:
Ada hadits Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Mengatakan, “Barangsiapa mengucapkan ‘Laa ilaaha illallah’ akan masuk surga, walaupun dosa-dosanya sebanyak buih lautan.” Apakah hadits itu benar?
Jawab:
Orang yang mengucap kalimat tauhid “Lailaha illallah” dengan penuh kemantapan dan didasari iman, tentunya sudah punya persiapan kuat untuk mengatur gerak langkahnya guna mengabdikan dirinya kepada kalimat tauhid itu.
Arti dan tujuan pokok dari kalimat tauhid itu ialah mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Apabila dia melanggar perintah dan larangan Allah (dengan tidak mengulang-ulang) kemudian tobat dosanya akan diampuni Allah. Apabila mengucap, “Lailaaha illallah” diiringi perbuatan maksiat yang dilakukan dengan sengaja dan sadar, rusak ucapannya itu.
Seseorang akan masuk surga harus dihisab (diadili) dulu. Apabila ia tidak terus-menerus melakukan perbuatan dosa dan disertai tobat, akan diampuni Allah walaupun dosanya sebanyak buih lautan.
Jadi, orang yang mengucap “Lailaha illallah” dengan penuh keimanan sesudah dihisab akan dapat masuk surga.
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab Karya Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi