Wahyu,”semolowaru utara gang 6 no.2A”
Assalamualaikum Habib…
Mudah2an Allah senantiasa memberikan perlindungan dan rahmatNya untuk njenengan dan para assatidz di web ini.
Habib..selama ini tidak ada satupun saya mempunyai seorang yang bisa membimbing saya dalam menekuni agama Islam ini. Belum menemukannya saya dalam berjalan menuju Allah SWT.
Apakah penting dan wajib Habib, dengan adanya kehadiran seorang mursyid/guru pembimbing ? Jika iya, dimana saya bisa menemukan mursyid tersebut di daerah saya?
Habib, insha Allah sejak SMA saya mewiridkan sholawat jibril tiap hari..akan tetapi beberapa amaliah saya tidak ada ijazahnya alias comot sana comot sini lalu diamalkan akan tetapi semua amalan tersebut adalah wirid sholawat. Apakah hal itu diperbolehkan ? apakah jika seperti itu nantinya akan mendapatkan asror dari amalan tersebut ?
Yaa Habib..jika ijazah bil ghoib diperbolehkan tanpa harus bertatap muka, besar harapan hamba mendapatkan ijazah wirid sholawat dari njenengan untuk pegangan amaliah dzikir saya supaya lebih mantap di keteguhan hati serta sebagai alasan saya nanti jika dipertanyakan darimana dzikir yang saya amalkan tersebut…
Matur nuwun
Barakallahu lanaa…
Wassalamualikum wr.wb”
Jawaban Al Habib Syafiq bin Ali Ridho bin Asy Syeikh Abi Bakar bin Salim
Assalamu alaikum wr. wb
Keberkahan semoga tercurah untuk Antum sekeluarga
- Untuk menunjukkan perkenalan kepada Allah dibutuhkan seorang pembimbing sebagaimana yang dikatakan oleh alhabib Abdullah alhaddad
و لابد من شيخ تسير بسيره الى الله من أهل النفوس الزكية
Disamping itu juga dibutuhkan seorang sahabat yang selalu mendukungnya dalam menempuh jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
2. Jikalau tidak mendapatkan seorang pembimbing di daerahnya maka hendaknya dia mencarinya di daerah lainnya sebagai mana ucapa ibn Ruslan dalam sofwatu zubad
من لم يجد معلما فليرحل
Adapun kalau tidak memungkinkan baginya ,maka hendaknya dengan kesungguhan dan harapan untuk mendapatkan seorang pembimbing .
Seperti ucapan Al-habib Abdullah Al-haddad:
و لابد من شيخ تسير بسيره الى الله من أهل النفوس الزكية
من العلماء العارفين بربهم. و إن لم تجد فالصدق خير مطية
Jika Allah SWT melihat kesungguhan kita, maka Allah SWT yang akan mendatangkan pembimbing itu sendiri kepada kita, sebagaimana ucapan seorang ulama:
لو صدق المريد لوجد الشيخ لدى الباب
3. Adapun amalan tanpa ijazah dibolehkan selagi tidak menyalahi aturan syari’at agama Islam. Kalau rahasia dan anugrah dari setiap dzikir pasti akan diberikan oleh Allah SWT bagi si pembaca dzikir tersebut sebagaimana Allah SWT berfirman:
فاذكروني أذكركم
Keberkahan semoga tercurah untuk Antum sekeluarga
Wassalamu alaikum wr. wb
Assalamualaikum wr.wb.. punten bib.. mau menambahkan pertanyaan.. Apakah seorang perempuan (yg blm menikah/masih menuntut ilmu/mahasiswi) jg sebaiknya mencari pembimbing agama di daerah lain jika tdk menemukan di daerahnya?? Cukupkah bagi kami (perempuan yg blm menikah/masih menuntut ilmu/mahasiswi) untuk memperdalam ilmu agama melalui kajian kajian di masjid, live streaming (melalui internet), melalui televisi , melalui buku-buku agama/kitab tanpa seorang guru/pembimbing agama??? Matur nuwun atas jawabannya…
Pembimbing agama, dalam hal ini lihatlah para sahabat, baik muhajirin maupun anshor, baik laki maupun perempuan, mereka semua menjadikan rasulullah sebagai pembimbing bagi mereka, guru mereka..
Mereka adalah contoh terbaik untuk kita semua