Bersabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam.:
أفضل عبادة أمتي تلاوة القرآن
“lbadat yang paling utama untuk umat-Ku ialah membaca AI-Qur’an.”
Sabdanya lagi:
من قرأ حرفا من كتاب الله كتبت له حسنة , والحسنة بعشر أمثالها. لاأقول الم حرف, بل الف حرف , ولام حرف , وميم حرف
“Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, dicatat baginya satu hasanah (kebajikan), dan setiap hasanah itu dilipat-gandakan menjadi sepuluh perumpamaanya. Aku tidak katakan Alif-lam-mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.”
Sabdanya lagi:
يقول الله تعالى : من شغله ذكري , وتلاوة كتابي عن مسألتي , أعطيته أفضل ما أعطي السائلين . وفضل كلام الله تعالى على سائر الكلام , كفضل الله على خلقه.
“Berfirman Allah Ta’ala: Siapa yang sibuk berzikir kepadaKu dan membaca KitabKu, sehingga tidak sempat memohon kepadaKu, niscaya akan Kuberikan kepadanya Pemberian yang utama yang pernah Kuberikan kepada orang-orang yang memohon. Keutamaan bicara Allah Ta’ala ke atas semua bicara yang lain, sama seperti keutamaan Allah Ta’ala ke atas makhlukNya.”
Sabdanya lagi:
اقرأوا القرآن , فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه
“Bacalah AI-Qur’an, kelak di Hari Kiamat ia akan mensyafaati tuannya.”
Berkata Saiyidina Ali karramallahu-wajhah: Siapa yang membaca AI-Quran sedang ia berdiri di dalam sembahyang, maka baginya atas setiap huruf seratus kebajikan. Siapa yang membacanya sedang ia duduk di dalam sembahyang, maka baginya atas setiap huruf lima puluh kebajikan. Siapa yang membacanya sedang ia berada di luar sembahyang dalam keadaan bersuci, maka baginya atas setiap huruf dua puluh lima kebajikan. Dan siapa yang membacanya sedang ia berada dalam keadaan tidak bersuci, maka baginya atas setiap huruf sepuluh kebajikan.