بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
اللهم صل و سلم على سيدنا محمد ما اتصلت العيون بالنظر و تزخرفت الارضون بالمطر و حج حاج و اعتمر و لبى وحلق و نحر و طاف بالبيت العتيق و فبل الحجر و على اله و صحبه و سلم
Sahabatku yang dimuliakan Allah..!
Rasulullah SAW telah bersabda di dalam Haditsnya:
بني الاسلام على خمس، شهادة ان لا اله الا الله و ان محمد رسول الله و اقام الصلاة و ايتاء الزكاة و حج البيت وصوم رمضان
“Agama islam didirikan diatas lima pondasi, bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhori dan Muslim).
Dalam sabda beliau yang lain ketika menjelaskan tentang hakekat Islam:
الاسلام ان تشهد ان لا اله الا الله و ان محمد رسول الله و تقيم الصلاة و توتي الزكاة و تصوم رمضان و تحج البيت ان استطعت اليه سبيلا
“Islam adalah engkau bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, dan engkau mendirikan Sholat, menunaikan zakat, dan berpuasa di bulan ramadhan, dan pergi haji ke Baitullah apabila engkau mampu menempuh perjalanannya.”
Ibadah haji merupakan kesempurnaan bagi keislaman seseorang. Panggilan Allah untuk sekalian hamba-Nya untuk dijamu oleh-Nya sebagai tamu-Nya. Ketika Nabi Ibrahim selesai mendirikan ka’bah bersama putranya Nabi Ismail, Allah memerintahkan kepadanya untuk berseru kepada sekalian hamba Allah. Nabi Ibrahim a.s mengatakan kepada Allah, “Ya Rabb bagaimana aku berseru di tengah lembah yang kosong dari makhluk hidup? Siapa yang akan mendengar seruanku?” Maka Allah mengatakan kepadanya, “Wahai Ibrahim, tugasmu hanya berseru, dan aku yang akan menyampaikan dan memperdengarkan seruanmu kepada hamba hamba-Ku”. Saat itu juga Nabi Ibrahim a.s menyerukan, “Wahai Manusia sekalian, sesungguhnya Allah telah membangun rumah-Nya maka datanglah kalian kepada-Nya”. Seruan itu disampaikan oleh Allah kepada sekalian hamba yang Allah kehendaki untuk menunaikan ibadah Haji. Di alam arwah, setiap yang ditakdirkan oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji, menjawab panggilan Nabi Ibrahim a.s, Labbaik Allahumma labbaik, Labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk laa syarika lak. Apabila seseorang ditakdirkan Allah menunaikan ibada haji satu kali seumur hidupnya, maka di alam arwah dia hanya menjawab seruan Nabi Ibrahim satu kali. Apabila ditakdirkan dua kali, maka dia menjawab dua kali dan seterusnya. Apabila allah tidak mentakdirkan untuknya haji maka dia tidak menjawab di alam arwah seruan Nabi Ibrahim a.s. Mudah-mudahan Allah jadikan kita sebagai hamba-hambaNya yang terus menerus menjawab panggilan Allah.
Sahabatku yang dimuliakan Allah..!
Pasang niat dan tekad di hati kita untuk menunaikan panggilan Allah ke ka’bah-Nya yang agung. Ketika kita bekerja, mencari nafkah, banting tulang untuk mencari uang, jadikan tujuan kita dalam melakukan itu semua agar kita dapat menunaikan ibadah haji dan menjawab panggilan Allah. Setiap keringat yang menetes saat kita bekerja mencari uang akan ditulis oleh Allah sebagai pahala persiapan menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Bahkan walaupun kita sibuk mencari dunia dan harta dengan pekerjaan kita, namun didampingi dengan niat dan tekad untuk menunaikan ibadah haji sebagaimana yang saya katakan, maka semua itu masuk dalam catatan ibadah yang berpahala besar dari Allah.
Bagi yang telah ditakdirkan oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, maka hendaknya sebelum berangkat ia datang berkunjung kepada para ulama untuk belajar cara menunaikan ibadah haji yang benar dan sempurna. Tidak cukup hanya sekedar belajar dari travel yang akan membawanya ke tanah suci sebab ilmu agama ditimba hanya dari hati dan sanubari para ulama yang bertaqwa. Kemudian setelah itu hendaknya ia berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan hajinya sebagai haji yang sempurna dan mabrur di sisi Allah. Bukti akan kemabrurannya adalah perubahannya menjadi lebih baik setelah kembalinya dari ibadah haji.
Bagi yang belum ditakdirkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, hendaknya ia senantiasa berdoa kepada Allah agar dipanggil dan disampaikan ke tanah suci. Air mata yang mengalir dari matanya insya Allah akan menggantikan apa yang terlewat darinya dari ibadah Haji. Apabila ia memiliki sedikit harta, hendaknya ia berikan sedikit kepada orang yang akan menunaikan ibadah haji sebagai bekal perjalanan untuknya ke tanah suci dan Insya Allah dengan cara semam itu ia juga akan mendapatkan bagian dari pahala dan keberkahan ibadah Haji. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mempersiapkan perbekalan seorang yang akan berjihad maka seakan-akan ia pun ikut berjihad di medan perang di jalan Allah.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda di dalam Haditsnya: “Barang siapa yang shalat subuh berjamaah kemudian ia duduk di mushollanya, berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari lalu ia shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, yang sempurna, yang sempurna.”
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang karunia dan anugerahnya tidak terbatas, sholawat serta salam kepada kekasih-Nya Baginda Nabi Muhammad yang kasih sayangnya tidak terbatas. Ya Allah, jadikan kami sebagai hamba-Mu yang menjawab panggilan-Mu dengan sebaik-baiknya dan sampaikan kami ke rumah-Mu agar kami dapat bersimpuh di pintu-Mu dan muliakan diri kami agar dapat berziarah kepada nabi dan kekasih-Mu, Rasulullah Muhammad SAW. Amin Ya Rabbal Alamin.
و صلى الله على سيدنا محمد و اله وصحبه و سلم و اخر دعوانا ان الحمد لله رب العالمين
Ttd
Sahabatmu, Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan