
Makanan Halal Makanan yang halal dan thayyib merupakan perintah dari Allah yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia yang beriman. Perintah ini ditegaskan dalam firman Allah : يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ Artinya : “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa…
Jika seorang istri dengan alasan menjaga kecantikannya lalu enggan menyusui bayinya, maka hal ini bertentangan dengan petunjuk Allah SWT di atas. Selain itu, untuk kepentingan siapa ia menjaga kecantikannya? Bukankah ayah dari bayi yang disusuinya menghendaki si istri mengasuh anaknya dengan baik? Salah satu bentuk asuhan itu adalah menyusui bayinya. Demikian juga alasan menjaga kemontokan…
5. Menyusui Bayi d. Seorang ibu yang menolak untuk menyusui anaknya tanpa alasan yang tepat, berarti menolak manfaat yang penting, baik bagi dirinya maupun bagi anaknya. Penyusuan memberikan kepada sang ibu suatu luapan perasaan dan memperbesar rasa kasih sayang keibuan. Selain penyusuan ini juga menggiatkan sistem pencernaan ibu untuk menghasilkan makanan penting yang dibutuhkan anak, dan…
5. Menyusui Bayi a. Ketika seorang anak dilahirkan ke dunia, ia tetap tergantung dan membutuhkan ibunya. Anak itu harus diberi makan seperti biasa ia dapatkan melalui darah ibunya, ketika masih merupakan janin. Makanan yang biasa ia serap ini diubah, dengan kemauan dan kekuasaan Tuhan, menjadi air susu yang mengandung unsur-unsur penting dan vital yang dibutuhkan…
4. Bergembira Menyambut Kelahiran Sang Bayi Bagaimana sikap yang benar bagi orang tua ketika mendapatkan karunia berupa anak, baik laki-laki maupun perempuan? Sikap yang benar menurut Allah dan Rasul-Nya adalah seperti yang Allah sebutkan dalam QS. Hud : 69 وَلَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيْمَ بِالْبُشْرَى قَالُوْا سَلاَمًا Artinya : “Dan sesungguhnya telah datang utusan-utusan kami kepada…
3. Mohon Perlindungan Kepada Allah SWT Ketika Bersenggama قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ : بِسْمِ اللهِ، أللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرُ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ أَبَدًا (متفق عليه Artinya : “Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi…