Kesabaran adalah pintu keluar dari kesusahan. Mengenai itu Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menyatakan:
الصبر معول المسلم
“Kesabaran adalah cangkulnya seorang Muslim.” (Diriwayatkan oleh Razin).
Di dalam penjelasannya Razin mengatakan, bahwa yang dimaksud mi’wal (cangkul), ialah sarana atau cara yang dapat diandalkan untuk menghilangkan kesusahan.
Kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup adalah kaffarah (penebus dosa) dan penyucian diri (thaharah) bagi hamba Allah SWT Mengenai itu Ummul Mukminin Ummu Salamah menuturkan, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam berkata:
ما ابتلى الله عبدا ببلإ وهو على طريقة يكرهها الا جعل الله ذلك البلاء كفارة و طهورا مالم ينزل مااصابه من البلاء بغير الله عز و جل او يدعو غير الله في كشفه
“Setiap cobaan yang dikenakan Allah terhadap seorang hamba, (pada lazimnya) ia sedang berada dijalan hidup yang tidak disukai oleh-Nya. Namun, Allah menjadikan cobaan itu sebagai kaffarah dan penyucian diri, selagi hamba yang terkena musibah itu tidak minta pertolongan kepada selain Allah untuk menghilangkannya, atau selama ia ddak berdoa mohon kepada selain Allah untuk menghilangkan kesusahannya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abid-Dunya).
Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani