5. Menyusui Bayi
d. Seorang ibu yang menolak untuk menyusui anaknya tanpa alasan yang tepat, berarti menolak manfaat yang penting, baik bagi dirinya maupun bagi anaknya. Penyusuan memberikan kepada sang ibu suatu luapan perasaan dan memperbesar rasa kasih sayang keibuan. Selain penyusuan ini juga menggiatkan sistem pencernaan ibu untuk menghasilkan makanan penting yang dibutuhkan anak, dan dengan demikian membuat kesehatannya lebih baik. Lebih lagi, penyusuan ini membantu mengembalikan sistem reproduksi wanita kepada keadaan seimbang dan normal, setelah proses persalinan.
e. Penyusuan ini menciptakan kenikmatan fisik maupun mental, yang merupakan suatu pengalaman yang indah. Selama menyusui, ibu berada dalam kemuliaan dan semua kasih sayang dan perasaan keibuannya muncul bersamaan. Dan mampu menumbuhkan pertalian erat secara emosional dan metal antara ibu dan anak.
f. Bila ilmu kedokteran menekankan kebutuhan dan pentingnya air susu ibu, maka Islam telah menekankan hal ini sejak 1400 tahun yang lalu. Islam menghormati seorang ayah, ibu dan anak serta masyarakat yang mendukung perbuatan-perbuatan yang berharga semacam ini.
Kini telah terbukti besar dan pentingnya air susu ibu terhadap kesehatan, kelakuan dan masa depan anak, maka tak mengherankan bila Rasulullah melarang kita menyusukan anak kepada wanita pezina atau wanita gila. Beliau memerintahkan kepada kita untuk melindungi anak dari segala sesuatu yang dapat merusak kemurnian sifatnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda : “Lindungilah anakanakmu dari air susu wanita pezina dan wanita yang gila. Karena air susu mereka itu mengandung penyakit.” (Hadits Syarif)
g. Perlu diingat bahwa penyapihan adalah bentuk cinta kita kepada anak bukan menyakiti anak dengan menghentikan penyusuan, membuat dia menangis karena tidak diberi ASI. Semua itu adalah proses yang harus dilalui, karena dalam kehidupan selanjutnya pun anak akan menemui batasan-batasan, dan disapih adalah batasan pertama yang harus dilalui. Selain itu menyapih anak setelah dua tahun adalah menjalankan firman Allah SWT, juga ayat diatas memberikan pelajaran bahwa ibu tidak boleh merasa keberatan menyusui bayinya dengan alasan yang tidak semestinya, antara lain:
- Menjaga kecantikan.
- Mempertahankan kemontokan tubuhnya.
- Kesibukan kerja/mengejar karir.
Sumber : Pendididkan Anak dalam Islam – Kasyful Anwar Syarwani