Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 35

Tahapan Dakwah Islam di Masa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Bagian ke-2 Orang-orang yang pertama memeluk Islam dan hikmah di balik keislaman mereka yang mendahului sahabat lain. Sejarah membuktikan, mayoritas orang-orang yang pertama memeluk Islam berasal dari kalangan fakir miskin. Apa gerangan hikmah di balik itu? Apa rahasia di balik berdirinya Daulah…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 34

Tahapan Dakwah Islam di Masa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Bagian ke-1 Sejak menerima wahyu hingga wafat, dakwah Islam yang diemban Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dapat dibagi menjadi empat tahapan. Tahap pertama dakwah secara sembunyi-sembunyi. Tahap ini berlangsung selama tiga tahun.. Tahap kedua, dakwah secara terang-terangan yang…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 33

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 4 Setelah itu, wahyu pun turun dengan bukti-bukti kebenaran serupa yang menunjukkan bahwa semua wahyu itu sama sekali tidak seperti yang dituduhkan oleh orang-orang sesat; bisikan hati belaka. Adapun berkenaan dengan bukti-bukti kebenaran wahyu, berikut beberapa poin ringkasannya. Perbedaan yang mencolok antara Al-Qur’an dan hadits. Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 32

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 3 Sebenarnya, Allah tentu sangat sanggup untuk menenangkan hati Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dengan memberi tahu bahwa yang mendatangi sang rasul pada saat itu adalah Jibril—salah satu malaikat yang datang untuk mengabari bahwa Muhammad adalah seorang rasul. Namun, rupanya Allah yang Maha Bijaksana berkehendak untuk…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 31

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 2 Untuk memuluskan jalannya itu, para musuh Islam lalu mengo-barkan “serangan pemikiran” (ghazw al-fikri), yang salah satunya dalam bentuk upaya menginterpretasi makna eksplisit wahyu dengan akal belaka, bukan menggunakan berbagai penjelasan yang terdapat dalam sunah dan hadits-hadits sahih. Mereka juga menjauhkan makna eksplisit wahyu dari aslinya, kemudian menerapkan berbagai bentuk…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 30

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 1 Berkenaan dengan permulaan turunnya wahyu, Imam AI-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Alsyah ra., sebagai berikut. Mula-mula Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bermimpi. Setiap kali Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bermimpi, mimpi itu terlihat begitu nyata, seperti semburat sinar matahari subuh Di…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 29

Kebiasaan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Berkhalwat dalam Gua Hira Bagian 2 Setelah iman, jalan menuju kecintaan kepada Allah Swt. adalah dengan melakukan perenungan terhadap berbagai nikmat Allah, menghayati keagungan dan kebesaran-Nya, dan memperbanyak zikir, baik dengan hati maupun lisan. Semua itu akan menjadi sempurna jika dilakukan dengan beruzlah atau berkhalwat,…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 27

Perbaikan keempat dilakukan setelah Ibnu Zubair terbunuh. Imam Muslim meriwayatkan dengan sanad dari Atha’ bahwa ketika Ibnu Zubair terbunuh, Al-Hajjaj langsung mengirim surat kepada Abdul Malik ibn Marwan untuk menyampaikan berita tersebut. Di dalam surat itu juga disebutkan bahwa Ibnu Zubair telah melakukan perbaikan terhadap Ka’bah dengan persetujuan dari seluruh penduduk Mekah. Setelah menerima surat…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 26

Menukil Tarikh Mekah karya Al-Azraqi, Al-Zarkasyi menyebutkan bahwa Ibrahim as. mendirikan Ka’bah setinggi 7 hasta. Panjang bagian tanah 30 hasta dan lebar pada bagian tanah 22 hasta. Saat itu, Ka’bah dibangun tanpa atap.’ Sementara itu, Al-Suhaili menuturkan bahwa tinggi Ka’bah sembilan hasta.21 Menurut saya, angka ini lebih mendekati riwayat Al-Azraqi. Perbaikan kedua dilakukan oleh orang-orang…

Details