Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 67

Embargo Ekonomi Bagian 2 Tiga tahun berjalan, embargo ini dikecam oleh beberapa orang dari kalangan Bani Qushayy. Mereka menyatukan kata untuk membatalkan perjanjian embargo yang mereka sepakati. Sementara itu, Allah Swt. sudah mengirimkan pasukan rayap untuk memakan habis lembaran perjanjian embargo yang kejam itu. Hanya bagian yang bertuliskan lafal “Allah” yang tersisa Rasulullah Shalallahu alaihi wa…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 66

Embargo Ekonomi Bagian 1 Dalam berbagai jalur sanad yang berbeda dari Musa ibn Uqbah, Ibnu ishaq, dan lainnya, dikatakan bahwasanya orang-orang kafir Quraisy pernah melakukan persekongkolan untuk membunuh Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Rencana itu mereka sampaikan kepada Bani Hasyim dan Bani Muthalib, tetapi suku asal Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 65

Kesimpulannya, tidak ada seorang pun yang boleh mengubah hukum dan prinsip Islam meskipun sedikit. Tidak seorang pun juga boleh melanggar batasan yang telah ditetapkan Allah Swt. meskipun dengan dalih untuk menegakkan “hikmah” dalam berdakwah karena “hikmah” (kebijaksanaan) hanya dibenarkan jika dilakukan secara tepat dalam koridor syariat, prinsip, dan dasar moral Islam. Ketiga, sikap Rasulullah Shalallahu…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 64

Akan tetapi, Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam tidak begitu. Beliau tidak sudi memakai cara-cara seperti itu sebab cara-cara semacam itu memang dapat meruntuhkan sendi-sendi dakwah itu sendiri. Kalau saja tindakan seperti ini dapat diterima dengan dalih “hikmah dan strategi”, kita tidak akan dapat membedakan si jujur yang berterus-terang dalam kejujurannya dengan…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 61

Politik Negosiasi Bagian 3 Tidak hanya sampai disitu, pemuka-pemuka Quraisy mencoba untuk kembali melakukan penawaran seperti yang dilakukan Utbah ibn Rabi’ah Mereka beramai-ramai mendatangi Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam untuk menawarkan kursi kepemimpinan dan harta, lebih dari itu, mereka juga menawarkan obat karena mengira Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 60

Politik Negosiasi Bagian 2 Rasululah terus membacakan ayat-ayat Allah itu di depan Utbah sampai firman Allah yang berbunyi, “Jika mereka berpaling, maka katakanlah, ‘Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum Ad dan kaum Tsamud,’” (QS Fushshilat [411 13) Tiba-tiba Utbah membekap mulut Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 59

Politik Negosiasi Dalam riwayat yang dinukil Ibnu Hisyam dari Ibnu Ishaq, dikatakan bahwa Utbah ibn Rabi’ah—seorang pemimpin yang memiliki penglihatan tajam terhadap rakyatnya—pernah berkata di hadapan majelis kaum Quraisy, “Wahai sekalian orang Quraisy, bagaimana jika aku menemui Muhammad untuk menawarkan beberapa hal? Siapa tahu ia bersedia menerima sebagian darinya supaya berhenti mengganggu kita?” Orang-orang Quraisy…

Details

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 62

Pelajaran dan bahan renungan Dari pemaparan sirah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam di atas, kita dapat memetik tiga poin yang masing-masing bernilai sangat penting, antara lain sebagai berikut. Pertama, uraian ini menjelaskan perincian hakikat dakwah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dan hal-hal yang berhubungan dengannya, baik tujuan…

Details