Fadhilah Shalat ke 2
- Shalat juga meninggikan derajat pelakunya dalam pandangan Allah SWT.
Mengenai itu Muslim meriwayatkan hadits dari Mi’dan bin Abi Thalhah r.a. yang mengatakan, “Pada suatu saat saya bertemu dengan Tsauban, maula (orang asuhan) Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam Saya minta kepadanya agar ia memberitahukan kepada saya amal (perbuatan) apa yang dapat memasukkan diriku ke dalam surga.” Sementara riwayat mengatakan, bahwa ketika itu Tsauban diam, meskipun Mi’dan mendesak sampai tiga kali. Barulah Tsauban mau menjawab, “Saya pernah menanyakan hal seperti itu kepada Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam. ” Beliau Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam menjawab, “Hendaklah engkau sering bersujud. Setiap satu kali engkau bersujud Allah SWT meninggikan martabatmu satu derajat (satu peringkat) dan menghapuskan satu dosa (kecil) dari dirimu.”
‘Ubadah bin Ash-Shamit r.a. menuturkan, bahwa ia mendengar Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam berkata:
ما من عبد يسجد سجدة إلا كتب الله له بها حسنة ومحا عنه بها سيئة ورفع بها درجة له فاستكثروا من السجود
“Siapa pun dari hamba Allah yang satu kali bersujud kepada-Nya, baginya dicatat satu kebajikan, dari dirinya dihapuskan satu dosa (kecil) dan dengan sujudnya itu Allah meninggikan derajatnya satu peringkat. Karena itu, hendaklah kalian sering-sering bersujud.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah).
- Shalat merupakan kebajikan yang ditetapkan dan disyariatkan oleh Allah SWT. At-Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam berkata:
الصلاة خير موضوع فمن استطاع ان يستكثر فايستكثر
“Shalat adalah kebajikan yang ditetapkan Allah. Maka barangsiapa mampu hendaklah ia selalu memperbanyak shalat-shalatnya (yakni di luar shalat-shalat fardhu).”
- Shalat adalah amalan yang terbaik. Mengenai itu Tsauban mengatakan, bahwa RasulullahShalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam menganjurkan:
استقيموا ولن تحصوا – وفى رواية – استقيموا تفلحوا- واعلموا أن خير أعمالكم الصلاة .ولا يحافظ على الوضوء الا المؤمن
“Hendaklah kalian senantiasa shalat (sebanyak-banyaknya) dan tak usahlah kalian menghitung-hitungnya.” Sementara riwayat mengatakan, “Shalatlah sebanyak-banyaknya, kalian niscaya akan beruntung.”—”Hendaklah kalian ketahui bahwa amalan kalian yang ter-baik adalah shalat. Dan yang menjaga wudhu (agar tidak cepat ba-tal) hanyalah orang (yang benar-benar) beriman.” (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Hibban).
(Yang dimaksud “tak usah kalian menghitung-hitungnya adalah menghitung-hitung puji syukur kepada Allah SWT).
Sumber : Terj. Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah
Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani