Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 38

Keutamaan Imam Shalat ke-1 Diantara keutamaan-keutamaan Imam shalat jamaah ialah, bahwa ia ada­lah orang yang menjamin baiknya pelaksanaan shalat dan menjaga baik-baik shalatnya orang-orang yang berada di belakangnya (makmum). Oleh Nabi Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  ia dijadikan orang yang menjamin kebaikan shalat berjamaah. Apabila ia dapat menjamin pelaksanaan shalat jamaah dengan baik,…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 37

Keutamaan Saf Pertama dan Keteraturan Saf Betapa besar keutamaan saf pertama dalam shalat berjamaah, sebagaimana yang telah kami utarakan, itu menunjukkan betapa mulianya umat Nabi Muhammad Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  Bahkan Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  memohonkan pengampunan dosa kepada Allah SWT bagi orang-orang yang berada di dalam saf…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 36

Kemuliaan Shalat Berjamaah ke-4 Keistimewaan menjaga shalat berjamaah adalah bahwa hai itu menanadakan keimanan dan hubungan seseorang dengan Allah Tuhannya. Meninggalkan shalat berjamaah dan berpalirig daripadanya (tidak meng-indahkannya), itu merupakan salah satu bentuk kekerasan hati, keku­furan, dan kemunafikan. Mu’adz bin Jabal r.a. menuturkan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  me­nyatakan:  الجفاء كل…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 35

Kemuliaan Shalat Berjamaah ke-4 Saf terdepan adalah saf yang terbaik. Abu Hurairah r.a. menutur­kan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  menyatakan: خير صفوف الرجال اولها وشرها آخرها وخير صفوف النساء اخرها وشرها اولها “Saf-saf yang terbaik bagi kaum pria ialah yang berada di depan, dan yang terburuk bagi mereka adalah saf yang…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 34

Kemuliaan Shalat Berjamaah ke-3 Qubbats bin Usyaim Al-Laitsiy r.a. menturkan, bahwasanya Ra­sulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  telah menyatakan: صلاة الرجلين يؤم احد هما صاحبه ازكى عند الله من صلاة اربعة تترى . وصلاة اربعة ازكى عندالله من صلاة ثمانية تترى وصلاة ثمانية يؤم احد هم ازكى عندالله من صلاة مائة تترى “Shalat…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 33

Kemuliaan Shalat Berjamaah ke-2 ‘Umar bin Al-Khaththab r.a. juga menuturkan, bahwasanya Ra­sulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  telah berkata, “Barangsiapa shalat berjamaah di masjid selama empat  puluh malam dan tidak ketinggalan rakaat pertama shalat ‘isya, Allah memastikan baginya (karena shalatnya itu) keselamatan dari neraka.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Turmudzi). Di antara berbagai…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 32

Kemuliaan Shalat Berjamaah ke-1 Di antara kemuliaan umat Nabi Muhammad Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  ialah bahwa Allah SWT menjanjikan pahala besar dan imbalan berlimpah kepada hamba-Nya yang mengamalkan shalat berjamaah. Allah SWT melimpahkan pahala lebih besar kepada orang yang mengamalkan shalat berjamaah, yaitu dua puluh lima kali lipat. Sebuah hadis sahih yang…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 31

Fadhilah Shalat ke-10 Salam dari Rabbul-‘Alamin Di dalam shalat tercakup salam dari Allah Rabbul-‘alamin, salam dari Imamul-Anbiya’ wal-Mursalin dan salam dari segenap hamba Allah yang saleh. Ibnu Masud r.a. menuturkan, “Dahulu, setiap shalat bersama Nabi Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  kami mengucapka As-salam alallahi min ‘ibadihi (salam ke hadirat Allah dari hamba-hamba-Nya), As-salamu ‘ala Fulan…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 30

Fadhilah Shalat ke-9 Beserta Nabi Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  di dalam Surga Shalat menyediakan dan menjanjikan pengamalnya akan menyertai Nabi Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  di dalam surga. Mengenai itu Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami menu­turkan sebagai berikut, “Saya melayani Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  di siang hari.…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 29

Fadhilah Shalat ke-8 Shalat menjaga anggota-anggota tubuh orang yang menegakkannya, yaitu anggota-anggota tubuh yang terlibat dalam gerakan sujud, dari api neraka. Dalam sebuah hadis panjang berasal dari Nabi Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam Abu Hurairah r.a. menuturkan sebagai berikut: (Pada Hari Kiamat kelak) shirath dibentangkan di atas dua tepi neraka Jahannam. Di antara…