Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 2

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim disebut, bahwa Siti ‘A’isyah r.a. menuturkan: Aku mendengar sendiri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam me­ngatakan: وانما انا خازن فمناعطيته عن طيب نفس فمبارك له فيه ومن اعطيته عن مسألة وشره نفس كان كالذي يأكل ولا يشبع “Aku hanyalah sekadar penyimpan. Barangsiapa yang kuberi de­ngan perasaan baik…

Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 1

Yang dimaksud iffah adalah sikap menjaga harga diri atau kehormatan diri dengan tidak mau meminta-minta pertolongan orang lain dan ridha dengan hidup menurut apa adanya. Sedangkan yang dimaksud “ber­dikari” (istighna anin-nas) adalah hampir semakna dengan iffah —Pe­nerjemah. Termasuk keutamaan dan kemuliaan umat ini (umat Nabi Muham­mad Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam) ialah, bahwa…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 86

Fadhilah-nya Memberi Pinjaman (Uang atau Barang) dan Memberi Kelonggaran kepada yang Kesusahan bagian ke-3 Fadhilah lainnya lagi ialah orang berpiutang yang demikian itu dikabulkan doa permohonannya, dihindarkan dari kesusahan, dihapuskan dosa-dosanya hingga saat ia bertobat, dan terlindungi dari sengatan panas neraka Jahannam, bahkan setiap hari dipandang bersedekah yang bernilai sama dengan piutangnya (uang yang diutangkannya).…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 85

Fadhilah-nya Memberi Pinjaman (Uang atau Barang) dan Memberi Kelonggaran kepada yang Kesusahan bagian ke-2 Beliau Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam juga menyatakan: من نفس عن مسلم كربة من كرب الدنيا نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة ومن يسر على معسر يسر الله عليه في الدنيا والآخرة “Barangsiapa meniadakan kesusahan orang Muslim…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 84

Fadhilah-nya Memberi Pinjaman (Uang atau Barang) dan Memberi Kelonggaran kepada yang Kesusahan Salah satu bentuk kemuliaan yang disediakan Allah SWT bagi umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam adalah pemberian fadhilah dan ganjaran pahala bagi orang yang meminjami (uang atau barang) kepada saudaranya sesama Muslim yang sedang kesusahan. Peminjaman seperti itu fadhilah-nya…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 83

Memberi Makan Orang Lapar adalah Kebiasaan Terbaik di dalam Agama Islam bagian ke-7 Imbalan pahala demikian itu adalah lestari dan berlaku terus-mene­rus hingga sangat besar manfaatnya bagi pengamalnya setelah berada di dalam kubur. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam telah menyatakan: سبع تجري للعبد بعد موته وهو في قبره : من علم علما…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 82

Memberi Makan Orang Lapar adalah Kebiasaan Terbaik di dalam Agama Islam bagian ke-6 Ibnu Abbas r.a. menuturkan, ada seseorang datang kepada Ra­sulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam, lalu bertanya, “Amal perbuatan apakah yang jika kula­kukan, aku akan masuk surga?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam bertanya, “Apakah engkau tinggal di kawasan…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 81

Memberi Makan Orang Lapar adalah Kebiasaan Terbaik di dalam Agama Islam bagian ke-5 Dalam riwayat lain dituturkan sebagai berikut. Tsabit Al-Bannani menuturkan kisah riwayat dari Anas r.a. yang mendengarnya sendiri, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam mengatakan seperti berikut, “Pada Hari Kiamat ada seorang dari penghuni surga yang sedang melihat-lihat para penghuni…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 80

Memberi Makan Orang Lapar adalah Kebiasaan Terbaik di dalam Agama Islam bagian ke-4 Dalam hadis lain yang semakna, disebut: “Jika seorang isteri menyedekahkan sebagian dari milik suaminya, ia mendapat ganjaran pahala. Demikian pula suaminya. Ganjaran­nya yang satu dan yang lain tidak berkurang sedikit pun (sama). Sang suami beroleh ganjaran atas usahanya dan sang isteri menda­pat…