Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 32

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 3 Sebenarnya, Allah tentu sangat sanggup untuk menenangkan hati Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dengan memberi tahu bahwa yang mendatangi sang rasul pada saat itu adalah Jibril—salah satu malaikat yang datang untuk mengabari bahwa Muhammad adalah seorang rasul. Namun, rupanya Allah yang Maha Bijaksana berkehendak untuk…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 31

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 2 Untuk memuluskan jalannya itu, para musuh Islam lalu mengo-barkan “serangan pemikiran” (ghazw al-fikri), yang salah satunya dalam bentuk upaya menginterpretasi makna eksplisit wahyu dengan akal belaka, bukan menggunakan berbagai penjelasan yang terdapat dalam sunah dan hadits-hadits sahih. Mereka juga menjauhkan makna eksplisit wahyu dari aslinya, kemudian menerapkan berbagai bentuk…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 30

Awal Mula Wahyu Diturunkan Bagian 1 Berkenaan dengan permulaan turunnya wahyu, Imam AI-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Alsyah ra., sebagai berikut. Mula-mula Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bermimpi. Setiap kali Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bermimpi, mimpi itu terlihat begitu nyata, seperti semburat sinar matahari subuh Di…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 29

Kebiasaan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Berkhalwat dalam Gua Hira Bagian 2 Setelah iman, jalan menuju kecintaan kepada Allah Swt. adalah dengan melakukan perenungan terhadap berbagai nikmat Allah, menghayati keagungan dan kebesaran-Nya, dan memperbanyak zikir, baik dengan hati maupun lisan. Semua itu akan menjadi sempurna jika dilakukan dengan beruzlah atau berkhalwat,…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 27

Perbaikan keempat dilakukan setelah Ibnu Zubair terbunuh. Imam Muslim meriwayatkan dengan sanad dari Atha’ bahwa ketika Ibnu Zubair terbunuh, Al-Hajjaj langsung mengirim surat kepada Abdul Malik ibn Marwan untuk menyampaikan berita tersebut. Di dalam surat itu juga disebutkan bahwa Ibnu Zubair telah melakukan perbaikan terhadap Ka’bah dengan persetujuan dari seluruh penduduk Mekah. Setelah menerima surat…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 26

Menukil Tarikh Mekah karya Al-Azraqi, Al-Zarkasyi menyebutkan bahwa Ibrahim as. mendirikan Ka’bah setinggi 7 hasta. Panjang bagian tanah 30 hasta dan lebar pada bagian tanah 22 hasta. Saat itu, Ka’bah dibangun tanpa atap.’ Sementara itu, Al-Suhaili menuturkan bahwa tinggi Ka’bah sembilan hasta.21 Menurut saya, angka ini lebih mendekati riwayat Al-Azraqi. Perbaikan kedua dilakukan oleh orang-orang…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 25

Jika memang kaum beriman harus memiliki simbol pemersatu yang dapat membuat mereka saling mengenal dan menjadi tempat berkumpul meskipun tinggal di negeri yang berbeda-beda, Baitullah yang didirikan sebagai simbol penauhidan Allah Swt. dan penolakan terhadap kemusyrikan ini tampaknya tepat untuk menjadi pemersatu mereka semua. Baitullah menjadi tempat mereka berkumpul untuk saling mengenal satu sama lain.…