Kewajiban Berbuat Adil Bagian 3

Dalam sebuah Hadits qudsi disebutkan: من أصبح مرضيا لوالديه مسخطا لي فانا عنه راض ومن اصبح مسخطا لوالديه مرضيا لي فأنا عنه ساخطا Artinya: “Barangsiapa yang di pagi harinya menggembirakan kedua orang tuanya dan membuat-Ku murka, maka Aku ridha kepadanya. barangsiapa di pagi hari menyakiti kedua orang tuanya dan membuat-KU ridha. maka Aku murka kepadanya”.…

33. RASA TAKUT DI MEKAH DAN RASA SENANG DI MADINAH

Pertanyaan: Apa sebabnya, jika berada di Mekah timbul rasa takut dan jika di Madinah menjadi tenang, senang, dan gembira? Jawab: Allah SWT memiliki sifat-sifat keindahan. Dialah AllahMaha Pencipta Keindahan, Maha Pemurah, Maha Penyayang, Maha Mengasihi, Mahalembut, dan MahamuliaAllah SWT. juga memiliki sifat-sifat Keagungan, Dialah Allah Mahaperkasa, Mahaangkuh, Mahakuat, Mahakokoh, dan Maha Menentukan. Apabila kita melihat…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 55

Fadhilah Menjaga Baik-Baik Pengamalan Shalat-shalat Sunnah Rawatib Dua Belas Rakaat ke-4 Mengenai fadhilah shalat (nafilah) sesudah shalat ‘Isya’, dalam sebuah hadits disebut fadhilah atau pahalanya sama dengan fadhilah shalat lailatul-qadr. Hal itu diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. yang menuturkan, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  menyatakan: اربع قبل الظهر كاربع بعدالعشاء…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 42

Awal Mula Wahyu Diturunkan bagian ke-5 Berikutnya dari hal yang telah diilhamkan Allah kepada Khadijah untuk mengajak Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menemui Waraqah ibn Naufal guna menyampaikan peristiwa yang telah dialaminya itu juga terkandung hikmah yang kembali menegaskan bahwa peristiwa yang begitu mengejutkan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi…

Kewajiban Berbuat Adil Bagian 2

Hendaknya engkau memaafkan mereka yang bersalah, menghalalkan dalam hati hartamu yang telah diambil oleh mereka. Karena engkau akan mendapatkan hasilnya di timbangan kebaikanmu. Tidak sepantasnya engkau mendapatkan bagian pahala dari mereka sedangkan mereka mendapatkan bagian hukuman darimu. Dalam hal ini. Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah ditanya: كم يغفر للرقيق…

32. IKHLAS

Pertanyaan: Kita dituntut untuk ikhlas dalam segala amal kepada Allah. Dikatakan bahwa segala amal perbuatan tanpa ikhlas bagai­mana debu yang beterbangan. Apa arti yang sebenarnya dari ikhlas itu? Jawab: Ikhlas adalah amal perbuatan yang diniati semata-mata untuk Allah. Jadi, ikhlas bukan perbuatan, tetapi kesucian mak­sud dan tujuan dalam tiap amal yang diisyaratkan. Ikhlas adalah belahan…

Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 54

Fadhilah Menjaga Baik-Baik Pengamalan Shalat-shalat Sunnah Rawatib Dua Belas Rakaat ke-3 Shalat empat rakaat (nafilah) sebelum Dhuhur fadhilah-nya sama de­ngan fadhilah yang diperoleh orang yang memerdekakan seorang budak keturunan Bani Isma’il. Mengenai itu Basyir bin Sulaiman menerima hadits dari ‘Arar bin Al-Anshari yang menuturkan, bahwasanya Rasulul­lah Shalallahu alaiihi waAlihi wa shohbihi wa salam  berkata: من…

Kewajiban Berbuat Adil Bagian 1

Hendaknya engkau berlaku adil terhadap orang yang berada dalam pimpinanmu secara khusus dan umum. Serta juga menjaga mereka dengan sempurna dan selalu memperhatikan mereka. Karena Allah SWT akan menanyaimu tentangnya dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas rakyatnya. Dan yang aku maksud dengan yang berada dalam pimpinanmu secara khusus adalah ketujuh anggota tubuhmu, yaitu lisan, pendengaran,…

31. HARAPAN DAN KECEMASAN

Pertanyaan: Allah menjelaskan dalam Al-Qur an tentang sikap orang-orang yang saleh dalam berdoa, “Bahwasanya mereka adalah orang-orang yang selalu berse­gera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas” (al-Anbiyaa’: 90) Bagaimana bisa digabung dua sikap harapan dan keceplos­an dalam melakukan doa? Jawab: Yang dimaksud harapan dalam berdoa yaitu selalu…

Empat Kelompok Manusia Di Akhirat bagian 2

Orang-Orang Yang Celaka (Binasa) Kelompok pertama adalah kelompok orang-orang yang celaka yang berputus asa dari rahmat Allah, yaitu orang-orang yang dalam perumpamaan sebelumnya dibunuh oleh sang raja. Mereka berputus asa dari memperoleh keridhaan dan kemurahan sang raja. Dan hal ini hanya akan terjadi pada diri mereka yang menentang Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala mewahyukan: كلا…