76. KEJAHATAN DIBUTUHKAN UNTUK MENGHIDUPKAN KEBAIKAN

Pertanyaan: Ada yang berpendapat bahwa sesuatu akan diketahui deng­an mengetahui yang bertentangan. Warna hitam diperlukan untuk mengenal warna putih, yang pahit diperlukan untuk me­ngerti yang manis. Yang buruk diperlukan untuk mengenal yang indah dan cantik. Apakah kejahatan diperlukan untuk menghidupkan kebaikan? Jawab: Adanya kejahatan merupakan pendorong bagi manusia ke arah kebaikan karena itulah kejahatan harus…

Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 6

Abu Hurairah r.a. menuturkan, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam telah mene­gaskan: ليس الغنى عن كثرة العرض ولكن الغنى غنى النفس “Bukanlah kaya (orang yang) mempunyai banyak harta benda. Ke­kayaan (sejati) adalah kekayaan jiwa (ghinan-nafsi)” (Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Turmudzi, dan An-Nasa’I). Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam…

75. KEKUATAN AKIDAH DAN PENGAKUAN BOHONG

Pertanyaan: Ada beberapa dai mengaku dirinya memiliki akidah kuat yang tidak bisa digoyahkan. Pertimbangan apa yang bisa di­pakai untuk menilai bahwa dai itu betul-betul berakidah kuat atau palsu? Jawab: Umat Islam generasi pertama sukses karena memiliki aki­dah kuat yang tidak bisa digoyahkan karena keimanan yang sangat kuat telah menghunjam ke dalam hati mereka, yang mempunyai…

Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 5

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam menggembirakan hati orang yang ridha menerima apa saja yang diberikan Allah SWT kepadanya, bahwa ia akan masuk surga. Mengenai itu beliau Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam menyatakan: طوبى لمن هدي للاسلام وكان عيشه كفافا “Thuba bagi orang yang beroleh hidayat memeluk Islam dan kecu­kupan hidupnya…

Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 4

Seorang muta’affif tidak membutuhkan pertolongan selain dari Allah SWT, dan ridha menerima sedikit rezeki yang diberikan Allah SWT kepadanya. Orang yang demikian itu diridai Allah SWT, baginya dibu­kakan pintu rahmat, dikaruniai kesanggupan hidup tanpa membutuh­kan orang lain, rasa kebahagiaan dan hatinya penuh dengan iman. Mengenai orang seperti itu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi…

Ridha Dalam Menerima Segala Ketentuan Allah SWT Bagian 4

Ketahuilah bahwa berdo’a dan memohon dengan sungguh-sungguh tidak bertentangan dengan keridhaan, justru hal itu termasuk dari keridhaan. Bagaimana tidak, sedangkan doa adalah ungkapan atas perwujudan tauhid yaitu sebuah tanda pengabdian dan pengakuan terhadap kelemahan, kebutuhan, kerendahan dan kehinaan. Barangsiapa yang memiliki sifat ini, berarti ia telah mengenal dan telah sampai, juga mencapai kedekatan yang tinggi…

73. SELURUH MAKHLUK MENGABDI UNTUK MANUSIA

Pertanyaan: Mengapa Allah menjadikan seluruh makhluk untuk meng­abdi kepada manusia? Jawab: Allah berfirman, “Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi un­tuk kamu” (al-Baqarah: 29) Artinya untuk seluruh umat manusia dan bukan untuk orang-orang yang beriman saja. Allah SWT. berfirman dalam satu hadits Qudsi, “Hai anak Adam. Aku ciptakan seluruhnya untuk kamu dan Aku…

Fadhilahnya ‘Iffah dan Kemuliaan Sikap “Berdiri di Atas Kaki Sendiri” Bagian 3

Abu Hurairah r.a. menuturkan, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam pernah menyatakan:  عرض عليّ اوّل ثلاثةٍ يدخلون الجنّة واوّل ثلاثةٍ يدخلون النّر. فامّا اوّل ثلاثةٍ يدخلون الجنّة فشّهيد وعبدٌ مملوكٌ احسن عبادة ربّه ونصح لسيّده وعفيفٌ متعفّفٌ ذوعيالٍ “Diperlihatkan kepadaku tiga orang yang pertama masuk surga dan tiga orang yang pertama masuk…

Ridha Dalam Menerima Segala Ketentuan Allah SWT Bagian 3

Betapa indahnya ungkapan al-lmam al-Ghazali ra dalam suratnya kepada al-lmam Abul Fathi ad-Damasyqi ra: “Ridha adalah engkau ridha dalam hati terhadap perbuatan Allah SWT dan engkau berbuat apa yang diridhai Allah SWT secara dzahir.” Jika seorang hamba ingin mengetahui keridhaan yang ia miliki, hendaknya ia mencarinya ketika turunnya musibah, ujian dan penyakit yang bertambah parah.…