Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 71

Ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam hijrah ke Madinah, para sahabat juga ikut menyertai beliau. Sebagian dari mereka berangkat sebelum keberangkatan Rasulullah dan sebagian yang lain berangkat setelah Rasulullah tiba di Madinah. Harta, tanah, dan semua yang mereka miliki ditinggalkan begitu saja. Segenap jiwa dan raga mereka dihadapkan ke Madinah Munawwarah.…

92. APAKAH NABI MENERIMA ILMU KHUSUS HANYA UNTUK DIRINYA?

Pertanyaan: Ada pendapat bahwa Rasulullah menerima ilmu-ilmu yang khusus untuk beliau dan tidak untuk disampaikan kepada ma­nusia, benarkah? Jawab: Ketika Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam mengisahkan perjalanan Isra’ Mi’­raj beliau membacakan ayat: “Lalu Dia (Allah) mewahyukan kepada hamba-Nya (Mu­hammad) apa yang telah diwahyukan-Nya (dengan perantara­an) Jibril” (An-Najm: 10) Lalu Rasulullah bersabda,…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 70

Apa sebenarnya yang membuat Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersama para sahabat sanggup melewati masa-masa sulit ini? Apa tujuan yang sebenarnya ingin mereka capai setelah bertahan menghadapi kepedihan? Bagaimana menjawab pernyataan mereka bahwa risalah yang diemban Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dan diimani para sahabat sebenarnya…

Fiqih Sirah Asy Syeikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi bagian 69

Sebagaimana diketahui, tradisi saling melindungi yang sudah ada sejak zaman Jahiliyah (al-hamiyyah al-jahiliyyah) ini memang menekankan pentingnya membela keluarga dan kerabat tanpa memandang prinsip, bahkan tanpa memedulikan anggota keluarga yang dibela itu benar atau salah. Jadi, fanatisme yang ditunjukkan kedua pihak ini betul-betul fanatisme dalam arti yang sesungguhnya, bukan yang lain. Dikatakan demikian, karena kendati…

Membalas Kebaikan Orang yang Beramal Makruf dan Ihsan bagian 2

Orang bersyukur (menyatakan terima kasih) dan memuji kebaikan orang yang berbuat kebajikan kepadanya, ia tentu orang yang bersyu­kur kepada Allah SWT. Mengenai itu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam telah menegas­kan: ان اشكر الناس لله تبارك وتعالى اشكرهم للناس “Orang yang paling bersyukur kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala ada­lah orang yang paling berterima…

90. SEDIH JIKA LUPUT, GEMBIRA JIKA DAPAT

Pertanyaan: Mohon keterangan tentang larangan Allah dalam firman-Nya, لكيلا تأسواعلى مافاتكم ولاتفرحوا بماءاتكم والله لايحب كل مختال فخور(23 “Kami jelaskan yang demikian supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi mem­banggakan diri.”…

89. DOSA RASULULLAH SAW

Pertanyaan: Apa dosa yang telah diperbuat Nabi Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam. sehingga Allah berfirman, “Mohonlah ampunan bagi dosamu.“ Dan di dalam ayat yang lain, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemena­ngan yang nyata. Supaya Allah memberi ampunan kepadamu ter­hadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.” (al-Fath: 1-2) Jawab: Jika kita…

88. LATTA WAL UZZA

Pertanyaan: Allah berfirman: أفرءيتم اللت والعزى(19) ومنوة الثالثة الأخرى(20 “Apakah patut kamu (orang-orang musyrik) menganggap Latta dan Uzza dan Manaata yang ketiga (sebagai anak pe­rempuan Allah) (an-Najm: 19-20) Apa maksud ayat ini? Jawab. Latta, Uzza, dan Manaata adalah nama-nama berhala yang disembah dan dipuja di zaman jahiliah sebagai Tuhan atau se­kutu Tuhan. Allah SWT bertanya,…

Membalas Kebaikan Orang yang Beramal Makruf dan Ihsan bagian 1

Diantara keutamaan umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wasalam ialah bahwa Islam adalah agama yang menanamkan di hati para pemeluknya kesadaran membalas budi baik, tidak boleh melupakan kepemurahan hati orang-orang tertentu dan harus mengingat baik-baik. Bahkan harus diwujud­kan dengan pernyataan terima kasih kepada mereka, berdo’a untuk ke­baikan mereka dan tetap mengakui keutamaan…

87. MUKJIZAT SUATU TANTANGAN?

Pertanyaan: Apakah mukjizat para nabi merupakan suatu tantangan terhadap para pembangkang? jawab: Mukjizat adalah suatu kejadian di luar ketentuan hukum yang berlaku atau hukum alam. Allah SWT memberikan muk­jizat kepada para Nabi dan Rasul untuk membuktikan kebenar­an ajaran-Nya agar mereka (Nabi dan Rasul) lebih kokoh dan mantap dalam menjalankan dakwah. Dengan mukjizat itu, Allah meyakinkan…