Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 17

Sebagaimana yang diketahui bahwa manusia tidak dilahirkan dalam keadaan mengetahui syari’at. Karena itu wajib bagi orang yang berilmu untuk menyampaikan ilmunya. Dan siapa saja yang mengetahui satu masalah, maka tergolong orang yang berilmu dalam masalah itu. Demi agamaku, dosa atas seorang ahli fikih lebih besar dibanding yang lainnya. Sebab kemampuan mereka dalam hal ini lebih…

195. BACAAN BASMALAH MEMBERI BERKAH

Pertanyaan: Mengapa bacaan “Basmalah” diharuskan untuk memulai sesuatu pekerjaan? Sejauh manakah barokah dari bacaan itu?   Jawab : Mengucapkan “basmalah, Bismillahhirrahmanirrahim, ber­arti kita mengalihkan kemampuan yang ada pada kita kepada kemampuan Allah. Ketika kita mengucapkan itu, Allah men­dampingi kita, memberi kemudahan apa yang sukar bagi kita. Allah membantu apa yang kita mampu melakukannya. Dan Allah…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 16

Hujjatul Islam al-Imam al-Ghazali rhm, pada akhir bab tiga mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin berkata: ‘Ketahuilah setiap orang yang berada di dalam rumahnya di manapun dia berada, mereka tidak kosong dari kemungkaran di zaman ini, dan sisi ketika mereka berpangku tangan dari memberikan petunjuk kepada menusia dan mengajari mereka, serta…

194. PENGHUNI NERAKA TERBANYAK KAUM WANITA

Pertanyaan: Ada hadits yang mengatakan bahwa terbanyak penghuni neraka adalah kaum wanita. Mengapa? Jawab: Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, “Sebab mereka (kaum wanita) mengkufuri suami. Apabila suami berbuat baik terus-menerus, kemudian sekali ia berbuat buruk, dia akan berkata Engkau be­lum pernah berbuat baik kepadaku,” Wanita jika tidak ingin menjadi penghuni…

Mukaddimah Dakwah Cara Nabi Bagian 15

Shalawat dan salam Allah swt atasnya (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam) dan semoga Allah swt menambahkan kepada beliau kemuliaan dan kemurahan. Juga memberikan rezeki kepada kami berupa kesempurnaan dalam mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam dan kebaikan dalam meneladaninya. Seperti yang diwahyukan oleh Allah swt:…

193. MENGAPA MANUSIA SOMBONG

Pertanyaan: Mengapa manusia selalu bangga, angkuh, dan sombong? Jawab: Manusia satu-satunya makhluk yang selalu bangga, ang­kuh, dan sombong. Makhluk lain diperlakukan oleh Allah dengan kekerasan dan tanpa punya pilihan. Sedangkan manu­sia diperlakukan dengan sikap lemah lembut dan kasih sayang. Karena mendapat perlakuan seperti itu, lalu manusia lupa diri, berasa besar, maha kuat, dan perkasa, kemudian…

BAGIAN KELIMA Fase Peperangan Defensif

Beberapa peperangan ghazwah93 yang disebutkan pada bagian “Fase Peperangan Defensif” ini adalah semua perang yang diikuti Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, dan bersifat defensif (bertahan). Semua peperangan yang akan kami uraikan dalam bagian ini, sebagaimana nanti dapat Anda lihat, dilakukan sebagai reaksi atas serangan kaum kafir. Karena itu, rangkaian peperangan yang…

192. AYAH BERTINDAK SEWENANG-WENANG

Pertanyaan: Ayahku menceraikan ibu sebelum aku lahir, dan aku hidup bersama ayahku sejak berumur dua belas tahun. Dia sangat pencemburu sekali, sampai-sampai aku dilarang membuka jen­dela. Aku jarang keluar rumah dan aku dilarang mengunjungi ibuku. Ada seorang pemuda datang kepada ayah untuk meminang diriku. Agama dan akhlaknya baik sekali. Aku sangat gembira, tetapi ayahku menolaknya…

Pelajaran dan Bahan Renungan Bagian Ke-2

Ketiga, klausul ketujuh dari Piagam Madinah menunjukkan anti sesungguhnya dari prinsip kesetaraan antarsesama muslim. Kesetaraan bukan hanya jadi hiasan, melainkan soko guru yang wajib diimplementasikan demi terbentuknya sebuah masyarakat Islam. Perlu Anda ketahui, prinsip kesetaraan antarsesama muslim ini benar-benar akan diterapkan dengan baik melalui sabda Rasulullah yang tercantum di dalam Piagam Madinah: “Dzimmah (jaminan) Allah…

Pelajaran dan Bahan Renungan Bagian Ke-1

Piagam Madinah jelas mengandung beberapa poin penting yang berhubungan dengan berbagai hukum dan aturan bagi sebuah masyarakat Islam. Berikut ringkasannya: Tampaknya, satu-satunya istilah modern yang paling dekat untuk mendefinisikan Piagam Madinah adalah “undang-undang” (dustur). Sebab, Piagam Madinah menyerupai undang-undang. Isi piagam ini mencakup hampir semua elemen yang biasa terkandung di dalam undang-undang modern. Di dalamnya…