Beberapa Keuntungan dan Hukum Seorang yang Mengucapkan Kalimat Laa ilaahaillallah

Cukup dimengerti hukum dan keutamaan kalimat tauhid ini, sehingga seorang yang mengingkari kalimat tersebut, maka ia akan abadi di dalam neraka Jahanam. Kalau seorang pernah hidup selama tujuh puluh tahun dalam keadaan kafir, namun kemudian ia mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallaah dengan keyakinan yang penuh bahwa tiada Tuhan selain Allah swt, maka darah dan hartanya…

Nafi dan isbat tentang Laa ilaaha illallaah

Ketahuilah bahwa kalimat tersebut mempunyai dua bagian. Pertama adalah bagian nafi, yaitu ucapan: “Laa ilaaha” yang artinya: “Tidak ada Tuhan.” Dan kedua adalah bagian itsbat, yaitu diucapkan: “illallaah” yang artinya: “Kecuali Allah swt.” Jika kalimat nafi dan itsbat diucapkan oleh seorang yang tidak mempersekutukan Allah swt dengan sesuatu. Maka artinya adalah penafian dan penolakan terhadap…

Makna Kalimat Laa ilaaha illallah secara lahiriyah

Dalam kesempatan ini sebaiknya kami bicarakan sedikit penjabaran makna Laa ilaaha illallaah. Dan di muka telah kami jelaskan ketidakmampuan kami untuk menerangkan kalimat Laa ilaaha illallaah secara batin. Adapun makna Laa ilaaha illallaah secara lahir adalah kita harus meyakini bahwa eksistensi Dzat Allah swt hukumnya wajib, Dia Maha Esa, Maha Tunggal, Penguasa, Maha Kuasa, Hidup,…

Pembagian Ilmu Tauhid

Ilmu tauhid terbagi dalam dua bagian, yang pertama, ilmu tauhid lahiriyah, yaitu ilmu yang dapat diketahui dalil-dalilnya dan bukti-buktinya. Setiap mukmin wajib mengetahui nya dan meyakininya, tanpanya keimanan seorang tidak dapat terwujud. Seorang ahli kalam adalah seorang yang berkecimpung dan mendalami ilmu kalam sebanyak mungkin, dan sibuk meneliti dalil-dalilnya dan bukti-buktinya. Ia lebih unggul dari…

Mukaddimah Bagian 6

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah bersabda: مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ أُلْجِمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِلِجَامِ مِنْ نَارٍ Artinya: “Barangsiapa ditanya tentang suatu pengetahuan dan ia menyembunyikannya, maka dihari kiamat kelak ia akan diberi tali kendali dari api” Bagi para ulama masa kini, hendaknya mereka tidak menyembunyikan ilmunya sampai ada orang…

Mukaddimah Bagian 5

Dalam hadits lain dikatakan: إنَّمَا اَهْلَكَ الَّدِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ, كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ Artinya: “Sesungguhnya penyebab kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena mereka banyak bertanya dan banyak menentang nabi-nabi mereka.” Pernah ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam tentang ibadah haji: “Apakah haji itu diwajibkan untuk setiap…

Mukaddimah Bagian 4

Adapun larangan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kepada para sahabat untuk tidak banyak bertanya, meskipun larangan itu bersifat universal, namun sifat larangan itu secara spesifik adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah hukum-hukum, hukum pidana dan kondisi manusia, sebagai aplikasi kasih sayang beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kepada…

Mukaddimah Bagian 3

Khalifah Umar ra sendiri banyak mengajukan pertanyaan kepada mereka yang duduk di sampingnya. Ketika ia bertanya kepada seseorang, kemudian ia memberi jawaban: “Allah SWT lah yang Maha Mengetahui” Maka ia akan marah seraya berkata: “Aku tidak menanyaimu tentang ilmu Allah swt, namun aku bertanya kepadamu tentang pengetahuanmu, maka jawablah pertanyaanku, aku tahu atau aku tidak…