Iri dan Penyembuhannya Bagian 2

Bakar bin Abdillah menceritakan, “Seorang lelaki senantiasa datang menemui seorang raja, suatu saat ia berdiri di hadapan sang raja seraya berkata, ‘Berbuat baiklah kepada orang yang telah berlaku baik karena kebaikannya. Cukuplah keburukan yang menimpa orang yang berbuat buruk sebagai balasan atasnya.’ Lalu ada seorang lelaki lain merasa iri pada lelaki pertama atas kedudukan dan…

Iri dan Penyembuhannya

Iri termasuk salah satu dampak dan kedengkian, sedangkan kedengkian adalah salah satu produk dari kemarahan. Iri mempunyai berbagai cabang tercela yang tak terhitung jumlahnya dan ada banyak sekali hadits yang mencelanya. Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, “Iri memakan kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar. Jangan saling mengiri, saling memutuskan silaturahmi,…

Keutamaan Memberi Maaf dan Berbuat Baik Bagian 3

Kelembutan adalah perilaku yang terpuji, Kebalikannya adalah kekejaman (kekerasan) dan kebengisan. Kelembutan adalah buah dari budi pekerti yang baik. Penyehab kekejaman terkadang adalah kemarahan. Namun, kekejaman kadang-kadang disebabkan oleh ketamakan yang sampai membuat seseorang tidak bisa berpikir dan bersikap tenang. Jadi, kelembutan adalah buah yang hanya bisa dihasilkan oleh budi pekerti yang baik. Budi pekerti…

Keutamaan Memberi Maaf dan Berbuat Baik Bagian 2

Diriwayatkan bahwa seorang pencuri memasuki perkemahan Ammar bin Yasir di Shiffin. Pencuri itu lalu ditangkap. Lantas dikatakan kepada Ammar, “Potong saja tangannya. Sesungguhnya ia dari kelompok musuh kita.” Ammar lalu mengatakan, “Aku memaafkannya. Semoga Allah memaafkanku pada Hari Kiamat.” Ibnu Mas’ud sedang duduk di pasar sedang membeli makanan. Kemudian ia mengambil uang yang ia taruh…

Keutamaan Memberi Maaf dan Berbuat Baik

Yang dimaksud dengan memberi maaf adalah apabila seseorang berhak mendapatkan sesuatu, lalu ia menggugurkan haknya. Memberi maaf tidak sama dengan bersabar dan menahan kemarahan. Allah Swt. berfirman, Jadilah pemaaf, suruhlah orang mengerjakan yang makruf, dan jangan pedulikan orang-orang yang bodoh (QS. Al-A’raf [7]: 199). Dia Swt. juga menyatakan Pembebasan (dari kewajiban membayar mahar) itu lebih…

Pengertian Dengki dan Dampak-Dampaknya

Apabila seseorang terbiasa menahan kemarahan karena ia tidak bisa melampiaskannya. kemarahan itu akan kembali dan mengendap di dalam batinnya, lalu berubah menjadi kedengkian. Kedengkian sendiri adalah membiasakan hati merasakan sesak, kebencian, dan tidak rela terhadap orang lain. Kedengkian bisa berbuah delapan hal, yaitu: [1] iri hati (menginginkan hilangnya kesenangan dari orang yang didengki), [2] merasa…

Keutamaan Sabar (al-Hilmu) Bagian 2

Sayidina Ali karramallahu wajhah juga mengatakan, “Ganjaran pertama yang diberikan kepada orang sabar atas kesabarannya adalah semua orang menjadi penolongnya atas (perilaku) orang-orang bodoh.” Sebagian orang mengatakan, “Aku pernah mencaci seseorang dari Basrah. Tetapi orang itu justru berbuat baik kepadaku, lalu menjadikanku pembantunya selama beberapa waktu.” Arabah bin Aus pernah ditanya, “Bagaimana engkau memimpin kaummu?”…

Keutamaan Sabar (al-Hilmu)

Ketahuilah, bersabar lebih utama daripada menahan marah. Sebab, menahan marah berarti memaksa diri untuk bersabar—dan inilah yang dibutuhkan oleh orang yang sedang berkobar amarahnya. Namun, apabila seseorang terbiasa menahan amarah, amarahnya tidak lagi mudah berkobar. Apabila kembali berkobar, ia tidak lagi kesulitan untuk memadamkannya. Itulah yang dinamakan al-bibnu, kesabaran. Sifat ini adalah indikasi kesempurnaan nalar…

Keutamaan Menahan Amarah

Allah Swt. berfirman: “(Orang-orang yang bertakwa adalah)… orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan” (QS Ali ‘Imran [3]: 134). Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, “Seorang hamba tidak meneguk pahala yang lebih besar daripada pahala dari menahan marah karena mencari ridha Allah.”,  “Siapa…

Menyembuhkan Kemarahan yang Telah Berkobar

Apa yang baru saja saya jelaskan sebelumnya adalah mengenai penghilangan bahan dasar marah agar kemarahan tidak berkobar. Apabila kemarahan seseorang sudah berkobar ia harus ditenangkan dan diobati dengan ramuan ilmu dan amal. Adapun ramuan ilmu terdiri atas enam hal sebagai berikut: Pertama, hendaknya seseorang merenungkan nas-nas yang menjelaskan tentang keutamaan menahan kemarahan. memberi maaf, bersabar.…