Dalam ayat-Nya yang lain. Allah SWT berfirman:
أفحسبتم أنما خلقناكم عبثا وأنكم إلينا لا ترجعون (115)
Artinya: “Apakah engkau mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakanmu secara main-main (saja), dan bahwa engkau tidak akan dikembalikan kepada Kami?” [QS. al-Mu’minuun ayat: 115).
Allah SWT berfirman:
يآأيها الانسان ما غرك بربك الكريم (6)
Artinya: “Wahai manusia apakah yang telah memperdayakan mu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha pemurah.” (Qs. Al Infithaar ayat: 6).
Allah SWT berfirman:
يــأ يها الانسان إنك كادح إلى ربك كدحا فملاقيه (6)
Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya jikalau engkau telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti engkau akan menemui-Nya.” (Qs. al-Insiqaq ayat: 6).
Berfikir semacam ini akan menambah rasa takutmu kepada Allah SWT dan membuatmu selalu menegur diri sendiri, menjauhi kesalahan dan teguh berusaha. Ketahuilah bahwa hendaknya engkau memikirkan kehidupan duniawi ini yang penuh dengan kesibukan, penuh bencana dan akan segera punah. Juga berfikirlah tentang akhirat yang penuh dengan kenikmatan dan kekekalan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
كذلك يبين الله لكم الأيات لعلكم تتفكرون (219)
Artinya: “Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar engkau berfikir.” (Qs. al-Baqarah ayat: 219).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
بل تؤثرون الحيوَة الدنيا (16) والاخرة خير وابقى (17)
Artinya: “Akan tetapi kalian (orang-orang kafir) lebih memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.“(Qs. al-Alaa ayat: 16 – 17).
Allah SWT berfirman:
وما هذه الحيوَة الدنيا الا لهو ولعب وان الدار الآخرة لهي الحيوان لو كانوا يعلمون (64)
Artinya: ‘Dan tiadaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarmu kehidupan,jikalau mereka mengetahui.”(Qs. al-‘Ankabut ayat: 64).
Berfikir semacam ini akan menimbulkan dalam dirimu rasa zuhud terhadap dunia dan lebih bersemangat untuk hal-hal yang bersifat akhirat. Ketahuilah hendaknya engkau memikirkan tentang dekatnya kematian dan adanya kerugian Serta penyesalan selelahnya.
Sebagaimana firman Allah SWT:
قل ان الموت الذي تفرون منه فانه ملاقيكم ثم تردون إلى عالم الغيب والشهادة فينبأكم بما كنتم تعملون (8)
Artinya: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya kematian yang engkau lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan melumutmu. Kemudian engkau akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah engkau kerjakan.”(Qs. al-Jumu’ah ayat: 8).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
حتى اذا جاء أحدهم الموت قال رب ارجعون (99) لعلى أعمل صالحا فيما تركت كلآ إنها كلمة هو قآ ئلها
Artinya: “Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: ‘Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diluapkannya saja.” {Qs. al-Mu’minuun ayat: 99 – 100).
Allah SWT berfirman:
يأيها الذين ءامنوالاتلهكم أموالكم ولآ أولادكم عن ذكرالله
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu dari mengingat Allah.” (Qs. al-Munafiqiin ayat: 9).
Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad